topmetro.news – Jambret ketiban sial, inilah yang dialami kedua pelaku jambret ini. Mereka yang berusaha melarikan diri akhirnya menderita luka-luka karena terjatuh di Jalan Setia Budi Simpang Asisi Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (23/10/2020) sekita pukul 00.30 WIB.
Kedua pelaku itu masing-masing berinisial BB (17) warga Link VI Gg Kebun Sayur Kelurahan Delitua Kecamatan Delitua dan inisial D (20) warga Jalan Besar Delitua Gg Benteng No 107 Desa Mekar Sari Kecamatan Delitua.
Informasi yang diperoleh, korban Indah Lestari warga Jalan Anggrek Raya No 24 Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan saat itu mau pulang kerja dan sedang menunggu becak di pinggir jalan.
Melihat korban lagi sendirian, kedua pelaku yang saat itu mengendarai sepedamotor berboncengan langsung merampas ponsel dari tangan korban.
Seketika itu juga korban tersentak dan sempat menarik jaket salah satu pelaku dan berteriak lantang: Maling, maling…!!!
Saat itu, korban terjatuh dan pelaku berhasil membawa ponsel merk LAVA IRIS 88 milik korban.
Nah, saat pelaku berusaha melarikan diri, warga yang melihat kejadian itu akhirnya menangkap pelaku.
Tidak lama kemudian warga menghubungi Polsek Delitua.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap membenarkan peristiwa itu.
Kedua pelaku berikut barang bukti, 1 unit sepedamotor pelaku Honda Varia BK 6587 AGR dibawa ke Polsek Delitua untuk diproses lanjutan.
“Mendapat info ada tersangka pencurian dengan kekerasan telah diamankan warga, tim langsung ke TKP dan mendapati kedua pelaku dalam kondisi luka-luka. Saat diinterogasi kedua pelaku mengakui perbuatannya dan menerangkan bahwa handphone milik korban dibuang saat berusaha melarikan diri,” ujar Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap.
BACA SELENGKAPNYA | Duh… Jambret HP Babak Belur Dihajar Warga
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, seorang pria pengangguran babak belu dihajar massa setelah tertangkap tangan karena jambret HP seorang wanita di kawasan Jalan SM Raja, Medan, Senin (19/10/2020).
Beruntung nyawa tersangka diselamatkan sekuriti Amplas Trade Centre tidak jauh dari lokasi kejadian.
Korban Ria menuturkan, penjambretan bermula hendak menelpon rekannya di kawasan Mardisan, perbatasan Medan-Deliserang. Tiba-tiba handphone (HP) korban dirampas dua pria mengendarai sepeda motor dan kabur ke arah kota Medan.
penulis | iwan
